Mastoiditis Akut
Mastoiditis Akut
Penulis : Helen Limarda, S.Ked & Johanes Andrew, S.Ked
Apa itu mastoiditis akut ?
Mastoiditis akut
merupakan kondisi peradangan akut yang mempengaruhi sistem sel udara mastoid.
Penyakit sering berkaitan erat dengan OMA dan merupakan komplikasi
ekstrakranial yang paling umum dari otitis media.1
Sebagian besar studi
telah difokuskan pada populasi anak di mana komplikasi ini paling sering
ditemukan. Sebuah studi di Norwegia dari 399 anak-anak tercatat bahwa pasien
<2 tahun memiliki insiden relatif lebih tinggi daripada mereka yang berusia
antara 2-16 tahun. Beberapa penelitian lainnya pun menyatakan prevalensi yang
lebih besar pada laki-laki.2
Dalam studi tentang
mastoiditis akut pada anak-anak pada 63 penelitian dengan informasi kultur yang
dilaporkan, Streptococcus pneumoniae adalah patogen yang paling sering
ditemukan dalam kultur dalam rata-rata 43% dalam kultur. Rata-rata 36% dalam
kultur tidak ditemukan pertumbuhan patogen. Patogen umum lainnya termasuk Haemophilus
influenzae, Streptococcus pyogenes, Proteus mirabilis, Staphylococcus aureus,
Pseudomonas aeruginosa dan anaerob juga dapat diisolasi dan banyak kasus
menunjukkan infeksi polimikroba. Dalam studi lain yaitu retrospektif
multicenter dari 223 kasus mastoiditis akut, Luntz et al, diperoleh
kultur positif pada 92 pasien yaitu Streptococcus pneumoniae (15), Streptococcus
pyogenes (14), Staphylococcus aureus (13), Pseudomonas aeruginosa
(8) dan flora campuran (10) paling sering diisolasi.1,2
Bagaimana mastoiditis
akut bisa terjadi ?
Berdasarkan stadium
patologis, mastoiditis akut dibagi menjadi:3,4,5
- Mastoiditis akut dengan periostitis/mastoiditis insipient terdapat inflamasi mastoid menetap, cairan di dalam sel udara mastoid akan menjadi semakin purulen dan menyebabkan edema hiperemia mukosa yang memburuk dan stasis vena.
- Mastoiditis koalesen akut juga dikenal sebagai "osteitis mastoid akut" adalah bentuk akut dari penghancuran septa sel udara mastoid tulang tipis. Ini dapat menyebabkan pembentukan rongga abses dan penyebaran nanah lebih lanjut ke daerah sekitarnya. Mastoiditis koalesen biasanya terjadi 2-4 minggu setelah gejala awal episode OMA.
- Masked Mastoiditis juga disebut mastoiditis subakut yaitu perkembang menjadi keadaan subklinis peradangan kronis, bersifat persisten pada telinga tengah dan mastoid dengan kerusakan septa tulang mastoid. Ini terutama terjadi pada pasien dengan otitis media persisten dengan efusi atau pada mereka dengan episode berulang OMA dengan terapi antibiotik yang tidak memadai.6
Apa saja tanda dan gejala
dari mastoiditis akut ?
Pasien mastoiditis akut
biasanya datang dengan keluhan nyeri, eritema, nyeri tekan mastoid, dan
tonjolan aurikularis. Mastoiditis akut dapat menyebabkan tanda-tanda infeksi
sistemik seperti demam dan malaise. Mastoiditis harus dicurigai pada setiap
pasien dengan keluarnya cairan terus menerus dari telinga tengah selama lebih
dari 10 hari, terutama tidak membaik. Pada anak dengan korteks mastoid yang
tipis, mungkin terdapat eritema dan/atau edema pada jaringan lunak mastoid di
atasnya. Hal ini menyebabkan karakteristik telinga menonjol unilateral dari
penyakit ini. Pada orang dewasa dengan korteks yang lebih tebal, nyeri lokal
dapat terjadi dan nyeri tekan mungkin merupakan satu-satunya tanda eksternal.2,4,7,9
Mastoiditis koalesen
dicurigai kronologi drainase telinga purulen persisten selama 2 minggu atau
lebih, atau kekambuhan atau memburuknya drainase 10-14 hari setelah episode OMA
yang teratasi. Pasien biasanya datang dengan demam tinggi yang persisten, sakit
telinga yang parah, bengkak pada daerah mastoid, penurunan pendengaran,
hilangnya sulkus postauricular dan penonjolan pinna.1,3,5
Pada otoskopi, seperempat
pasien dalam studi Luntz memiliki perforasi spontan membran timpani dan
dua pertiga memiliki bukti membran timpani menonjol atau eritematosa. Dapat
ditemukan “sagging” pada dinding meatus posterosuperior yang menunjukkan
periostitis dinding tulang yang terletak di antara antrum dan kanal tulang
dalam.3,6
Gambar
2.7 Sagging pada Dinding Posterosuperior Liang Telinga Luar pada Pasien
Mastoiditis Akut6
Gambar
2.8 Penonjolan Pinna pada Pasien Mastoiditis Telinga Kanan2
Pemeriksaan laboratorium
seperti C-reactive protein (CRP) dan jumlah sel darah putih biasanya meningkat.
CT-Scan tulang temporal ditemukan hilangnya trabekula tulang menunjukkan
mastoiditis koalesen. CT-Scan juga dapat mengidentifikasi abses intrakranial
atau leher lainnya. Kultur dan sensitivitas sekret telinga bertujuan mengetahui
organisme dan antibiotik yang sensitif terhadapnya.2,6
Bagaimana tatalaksana dan
pencegahan mastoiditis akut ?
1. Antibiotik IV
Terapi empiris dengan
sefalosporin generasi ketiga atau aminopenisilin antipseudomonal. Jika tidak
ada perbaikan setelah 24 - 48 jam maka bisa dipertimbangkan intervensi bedah.4,6
2. Miringotomi
Jika perforasi membrane
timpani kecil maka dapat dilakukan wide-field myringotomy untuk memfasilitasi
drainase nanah.6
3. Mastoidektomi kortikal
Mastoidektomi kortikal
mengeluarkan semua sel udara mastoid bersama dengan pengangkatan kantong nanah.
Pengobatan antibiotik yang memadai dilanjutkan selama 5-10 hari pasca operasi.
Indikasinya:6
- Abses subperiosteal.
- Sagging di dinding meatus posterosuperior.
- Tanda reservoir positif: saluran pendengaran eksternal terisi dengan nanah segera setelah dibersihkan.
- Tidak ada perbaikan atau perburukan kondisi meskipun telah mendapatkan perawatan medis yang memadai selama 48 jam.
- Komplikasi: Kelumpuhan wajah, labirinitis dan komplikasi intrakranial.
Apa saja komplikasi yang
dapat terjadi serta prognosis dari mastoiditis akut ?
Abses yang terkait dengan
mastoiditis:10
- Abses postaural adalah yang paling umum. Pada anak-anak dan bayi, nanah terkumpul di atas segitiga Macewen dan dapat melewati saluran vaskular lamina cribrosa. Ini harus dibedakan dari furunkulosis dinding meatus posterior karena mendorong pinna ke depan ke bawah dan hilangnya sulkus retroauricular.
- Abses zygomatic disebabkan infeksi sel udara zygomatic yang terletak di basal posterior zygoma. Pembengkakan muncul di depan dan di atas pinna. Mungkin ada edema terkait kelopak mata atas. Nanah di sini mengumpulkan superfisial atau dalam ke otot temporalis
- Abses bezold terjadinya pembengkakan di bagian atas leher dan terbentuk karena nanah melalui ujung mastoid ke dalam selubung otot sternokleidomastoid atau melalui otot digastrik ke dagu.
- Abses citelli yaitu abses ditemukan pada digastric triangle di leher, saat nanah melewati inner table ujung mastoid di sepanjang otot digastrik posterior.
- Abses meatal merupakan pembengkakan di bagian dalam meatus auditorius eksterna, nanah melalui dinding antara antrum dan meatus auditorius eksterna.
- Abses retromastoid terbentuk di belakang mastoid sepanjang vena utusan mastoid, pada jahitan oksipitotemporal
Prognosisnya baik dengan
syarat tidak ada keterlibatan komplikasi pada nervus facialis, vestibula, dan
struktur intrakranial. Deformitas dari segi kosmetik dari telinga yang
melakukan Tindakan operasi biasanya dapat dicegah dengan penempatan insisi yang
baik.11
Daftar Pustaka
- Logan T. Logan Turner’s Diseases of The Nose, Throat and Ear Head and Neck surgery 11th ed. 2016. p 422-5.
- Sataloff, RT. Sataloff’s. Comprehensive Textbook of Otolaryngology Head & Neck Surgery. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers. 2016. p 219-22.
- Durand ML dan Deschier DG. Infection of Ear, Nose, Throat and Sinuses. Switzerland: Springer; 2018. p 68-76.
- Chan Y, Goddard JC. K.J. Lee’s Essential Otolaryngology Head and Neck Surgery. 11th ed. United States: McGraw-Hill Education; 2016. p 408-9.
- Orceni TM. Diagnosis in Ortorhinolaryngology. Springer. 2010. p 43.
- Bansal M. Diseases of Ear, Nose and Throat Head and Neck Surgery. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers; 2013. p 218-9.
- Al-Qahtani A HH dan LA. Textbook of Clinical Otolaryngology. Switzerland: Springer Nature; 2021. p 88.
- Snow JB, Ballenger’s Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery 18th edition. 2016. p 855-7.
- Orceni TM. Diagnosis in Ortorhinolaryngology. Springer. 2010. p 43.
- Maqbool M, Suhail M. Jaypee B. Textbook of ear, nose and throat diseases. 2007. p 60-1.
- Devan P. Mastoiditis [Internet]. Medscape. 2020. Cited 2020 Apr 6. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/2056657-overview#a7.
Komentar
Posting Komentar